Rakornas Parekraf 2022, Sandiaga Uno: Pariwisata Indonesia Naik Peringkat Tinggalkan Malaysia

Syifa Fauziah
Syifa Fauziah
Jumat, 19 Januari 2023
517 | IPKN
Rakornas Parekraf 2022, Sandiaga Uno: Pariwisata Indonesia Naik Peringkat Tinggalkan Malaysia

Pariwisata Indonesia secara perlahan mengalami peningkatan. Bahkan, data World Economic Forum (WEF) telah merilis laporan Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2021, Indonesia naik 12 peringkat meninggalkan Malaysia.  Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) 2022.

Rakornas tersebut tersebut berlangsung pada 15 - 16 Desember 2022 dan digelar secara hibrid di Jakarta. Tahun ini, Rakornas Parekraf 2022 mengusung tema Transformasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang Inklusif dan Berkelanjutan. Dalam Rakornas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menjabarkan pencapaian selama 2022 terkait pariwisata di Indonesia. Dengan bangga dia mengungkapkan, Indonesia naik 12 peringkat berdasarkan data World Economic Forum (WEF) yang dirilis dari laporan Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2021.

Meninggalkan Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina untuk pertama kalinya dalam sejarah panjang kita, ujar Sandiaga Uno dalam pemaparannya di acara Rakornas Parekraf 2022 di Jakarta, Kamis (15/12/2022). Sandiaga mengatakan, dengan anggaran yang minim, dia membuktikan kalau pariwisata Indonesia bisa meningkat di kancah internasional. Janganlah bersedih, terus semangat. Walaupun anggaran kurang kita masih bisa beradaptasi, berinovasi, berkolaborasi,” tuturnya.

Sandiaga menyebutkan lima pilar yang membuat prestasi pariwisata di Indonesia meningkat. “Proritisasi dari tourism dan travel kebijakan kita berpusat pada destinasi super prioritas dan destinasi unggulan lainnya, kata Sandiaga Uno. Selain itu, ada keindahan alam yang terpromosikan dengan baik. World economic forum menilai pilar ini yang sudah dilakukan walaupun dengan keterbatasan. Tourism and travel demand juga secara pressure dan impact, serta culture and resources. Kekuatan kita ada di nature dan culture bisa kita sandingkan, kata dia.

Kendati demikian, Sandiaga mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mencapai pariwisata terbaik. Seperti infrastruktur, CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan), dan mendorong desa wisata. Untuk meningkatkan hal itu, pihaknya menggagas Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) demi mengejar target 30 besar. Kita akan menilai terutama tentang kebijakan kepariwisataannya agar terus ditingkatkan, kata Sandiaga Uno.

https://www.inews.id/travel/destinasi/rakornas-parekraf-2022-sandiaga-uno-pariwisata-indonesia-naik-peringkat-tinggalkan-malaysia

Lihat Berita Lainnya

Sandiaga: Kemenparekraf konsisten dukung keterbukaan informasi
Antara・23 Januari 2023
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan pihaknya konsisten mendukung keterbukaan informasi sebagai wujud transparansi dalam pelayanan bagi masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan seiring...
401
Sulsel Masuk 5 Besar Peringkat Indeks Pembangunan Kepariwisataan Kemenparekraf
Republik News・23 Januari 2023
Provinsi Sulawesi Selatan masuk dalam 5 besar peringkat Indeks Pembangunan Pariwisata Nasional (IPKN) Tahun 2022. Hal itu disampaikan langsung Menteri Pariwisata RI Sandiaga Uno, dalam...
268
Sandiaga luncurkan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional
Antara・23 Januari 2023
  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) dengan tujuan menumbuhkan kesadaran berbagai pihak tentang pentingnya pembangunan ekosistem...
939
Pembangunan Pariwisata Sulsel masuk 5 Besar Nasional
Arya Wicaksana・23 Januari 2023
Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk dalam 5 besar peringkat Indeks Pembangunan Pariwisata Nasional (IPKN) 2022. Hal itu disampaikan langsung Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dalam Rakornas...
315