IPKN 2022: Aceh Masuk 5 Besar Sub-Indeks Travel and Tourism Demand Drivers

Media
Media
Sabtu, 20 Januari 2023
361 | IPKN
IPKN 2022: Aceh Masuk 5 Besar Sub-Indeks Travel and Tourism Demand Drivers

PROVINSI Aceh masuk lima besar Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) 2022 pada kategori sub-indeks travel and tourism demand drivers (pendorong permintaan pariwisata dan perjalanan) versi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menparekraf, Sandiaga Uno dalam Rakornas Kepariwisataan yang dilaksanakan di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis, (15/12) 

Aceh (3,86) menempati peringkat lima di bawah Jawa Tengah (4,78), Jawa Timur (4,75), Jawa Barat (4,49), dan DKI Jakarta (4,38). 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyebut torehan tersebut membuat pihaknya semakin terpacu membangun kepariwisataan. 

Ia menegaskan, pihaknya akan terus mendongkrak kunjungan wisatawan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf) melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. 

“Kami terus berupaya mengembangkan desa wisata, memperbanyak event Parekraf, serta memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder pariwisata untuk membangun kepariwisataan Aceh,” ujar Almuniza dalam keterangan tertulis. 

Disbudpar Aceh, kata Almuniza, telah menyelesaikan Qanun Nomor 3 Tahun 2022 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Aceh (RIPKA) dalam mengelola pariwisata di kota berjuluk Serambi Mekkah itu 

“Qanun ini merupakan dasar pijakan pertimbangan dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah sektor pariwisata dan rencana strategis SKPA, serta sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan kepariwisataan Aceh,” tandasnya. 

IPKN merupakan strategi pemerintah pusat untuk mendorong capaian dan peringkat Indonesia pada Indeks Pengembangan Perjalanan dan Pariwisata atau Travel and Tourism Development Index (TTDI) pada tahun depan. 

TTDI merupakan evolusi langsung dari laporan pengukuran Indeks Daya Saing Perjalanan dan Pariwisata atau Travel and Tourism Competitivenes Index (TTCI) yang diterbitkan dua tahun sekali selama 15 tahun terakhir. 

Keberadaan IPKN juga bertujuan untuk membentuk kesadaran nasional tentang pentingnya membuat ekosistem kepariwisataan Indonesia. Diharapkan dengan IPKN, daerah akan mengetahui keunggulan dan kelemahannya, serta menggunakan data tersebut untuk menyusun dan merencanakan kebijakan. 

https://mediaindonesia.com/nusantara/544957/ipkn-2022-aceh-masuk-5-besar-sub-indeks-travel-and-tourism-demand-drivers

Lihat Berita Lainnya

Curhat Sandiaga Uno di Rakornas Kemenparekraf 2024: Semakin Sukses, Semakin Dikurangi Anggarannya
Dinny Mutiah・20 Januari 2023
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melontarkan keluh-kesahnya saat menjadi pembicara di Rakornas Kemenparekraf 2022. Ia mengulas soal anggaran kementeriannya yang semakin kecil...
439
Sulsel Masuk 5 Besar Peringkat Indeks Pembangunan Kepariwisataan Kemenparekraf
mediasulsel.com・23 Januari 2023
Provinsi Sulawesi Selatan masuk dalam 5 besar peringkat Indeks Pembangunan Pariwisata Nasional (IPKN) Tahun 2022. Hal itu disampaikan langsung Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dalam Rakornas...
237
Sulsel Masuk 5 Besar Peringkat Indeks IPKN Tahun 2022, Gubernur: Alhamdulillah
Intipos.com・23 Januari 2023
Provinsi Sulawesi Selatan masuk dalam 5 besar peringkat Indeks Pembangunan Pariwisata Nasional (IPKN) Tahun 2022. Hal itu disampaikan langsung Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dalam Rakornas...
285
Menparekraf Sebut IPKN Jadi Indikator Penguat Sektor Pariwisata Indonesia
Sannaz Pramesty Suhenda・20 Januari 2023
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) bisa menjadi salah satu indikator penguat di sektor pariwisata Indonesia. Hal...
291