Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) bisa menjadi salah satu indikator penguat di sektor pariwisata Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rakornas Parekraf 2022 pada Kamis, 15 Desember 2022 di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan, IPKN diluncurkan dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran berbagai pihak akan pentingnya pembangunan ekosistem pariwisata.
Sandiaga pun optimis dengan hadirnya IPKN di sektor pariwisata Indonesia ini, akan semakin unggul dan dikenal oleh pasar internasional.
Kami sudah betul-betul melihat karena ini merupakan salah satu transformasi pariwisata kita, kata Sandiaga seperti dikutip prfmnews.id dari laman Kemenparekraf.
Dirinya juga menyebut, apabila kita bisa melakukan pembenahan yang diperlukan, serta kompak dan dapat bekerja sama, tidak mustahil kita bisa menembus target 30 besar dunia dalam Travel & Tourism Development Index atau TTDI.
Selain itu, Menparekraf juga mengungkap ada lima kategori subindeks penilaian IPKN, yakni subindeks enabling environment, travel and tourism policy enabling condition, infrastructure, travel and tourism demand drivers, serta travel and tourism sustainability.
Sandiaga juga berpesan kepada seluruh jajaran pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah untuk memberikan komitmen yang kuat, berinovasi, serta senantiasa berkolabor-aksi dalam mengembangkan potensi ekosistem pariwisata di daerah masing-masing sehingga penilaian IPKN daerahnya bisa semakin baik.***
https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/pariwisata/pr-135978887/menparekraf-sebut-ipkn-jadi-indikator-penguat-sektor-pariwisata-indonesia